Wednesday, November 30, 2011

Ai Leviu

  Akhir April 2001, Malaysian Air. Mama dan  papa dalam perjalanan dari Indonesia untuk kembali tinggal dan sekolah ke Jepang ketika itu, setelah dua bulan di tanah air untuk penelitian. Duduk bertiga dengan penumpang lain,  tanpa ditanya papa menjelaskan pada Bapak yang duduk disebelahnya  bahwa mama tengah hamil dua bulan. Ada calon bayi di dalam perut mama, dirimu anakku.  Mama tersenyum dan membiarkan papa begitu, karena mama tahu papa begitu bangga dan bahagia dengan hadirmu.

 April-November 2001, Kanazawa Shi, Wakamatsu Machi, kopo Wakamatsu 1-3-10. Hari-hari indah kami lewati menunggu hadirmu Cinta. Pertama melihat wujud mungilmu berputar putar di rahim mama melalui bantuan Sensei di rumah sakit Nasional Kanazawa, pertama merasakan gerakanmu yang  yang hebat di perut mama, apalagi kalau ada suara musik atau suara papa.  Hari-hari pemeriksaan rutin setiap bulan dan minggu selalu mama tunggu, karena ketika itu selalu akan diketahui pertambahan panjang tubuh dan perkiraan berat badanmu, posisi tidur dan bermainmu di dalam perut mama yang membola.  Berolahraga pagi sambil menunggu papa pulang arbaito di taman dekat apato kita. Selalu mengobrol denganmu, bermain dengan tepuk tangan mama diperut dan kau selalu membalas dengan tendangan yang kuat ke tiap posisi tepukan mama.  Subhanallah sayang, dirimu bahkan bisa mengikuti  gerakan melingkar tepukan mama dengan tendangan berpola melingkar pula!  Bagaimana mama tidak bersyukur? Setiap detik hadirmu penuh dengan getaran takjub pada kuasa Sang Pencipta. Panggilan Baby untukmu langsung berubah menjadi Jilannisa, ketika Sensei memprediksikan bahwa dirimu adalah seorang putri yang cantik. Tahukah engkau sayang, dibulan-bulan terakhir mama dan papa begitu rindu untuk bertemu muka denganmu walaupun sudah berbulan-bulan kita bicara dan bermain  bersama siang dan malam.

30 November 2001. Pagi itu mama dan papa kerumah sakit, karena menurut jadwal, mama segera bisa melihat wajahmu gadis sayang, Jilan akan mampu menghirup udara dan minum sendiri setelah keluar dari rahim mama.  Berjam-jam berusaha melahirkan normal, menanti, berusaha lagi dan  melalui proses pemeriksaan berkali-kali, Alhamdulillah  akhirnya mama benar-benar bisa melihat tubuh mungilmu  yang merengek lembut  sesaat sebelum diperiksa oleh Dokter dan perawat ruang operasi. Dirimu cantik sekali sayang, dengan rambut tebal dan mulut mungil yang lucu. Jilannisa Hanifa lahir pukul 10 malam, tepat disaat salju pertama dimusim dingin tahun itu mulai mengguyur Kanazawa, kota kelahiranmu…

“Allahuakbar Allahu Akbar!.....”, suara papa  mengumandangkan nama Allah ke telingamu.  Bergetar tubuh kami dalam syukur dan haru, terhampar doa dan harapan agar dirimu kelak menjadi hamba yang berharap ridhoNya senantiasa. 

 

Tentunya lagu kita masih kau ingat bukan Nak? Bahkan sampai hari ini, mama masih ingin menyenandungkannya untukmu. Lagu khusus buatmu sejak  dalam kandungan dulu:

Jilannisa Hanifa

Gadis cantik mama

Jadilah Nisa, anak yang sholehah

Berbakti  pada orangtua…

Dan dirimu benar-benar menjadi  amanah Allah terbaik yang membuat mama dan papa tak putusnya belajar dan bersyukur. Setiap hari, setiap detiknya, tumbuh kembang dan perilakumu adalah  visualisasi kuasa dan anugrah Ilahi sekaligus. Kami mencintaimu dengan takjub. Jatuh bangun, belajar, bingung, lelah, bahagia yang muaranya selalu rasa syukur.

Tidur ternyenyakmu adalah diatas dada mama atau papa, senyum pertama, tidur membalik petama, merangkak, berdiri, bicaramu,menangismu, menebarkan bunga-bunga ke seantero jagat raya yang mampu kami lihat dan rasa.


“Hanifa jiranisa chan..!” sensei Sumiregumi mengabsen pagi itu.

“HAAAIIIK!” , teriakmu lantang sambil mengangkat tangan dari kursi makanmu. Usiamu 8 bulan ketika itu. Mama terharu. Sudah bisa tertib diabsen untuk gadis sekecil dirimu ? Sungguh mama bangga padamu

Undokai

Hapyokai

Ensoku…

Tomodachi: Mayu chan, Saho chan, Mayuko Chan, Ayana Chan…

Sumire, Tanpopo, Hyoko dan Sakura gumi, empat kelas sampai 4 tahun usiamu di Kanazawa


Oktober 2005-Sept 2010, Padang

TK Plus, SDIT Kelas I, II, III dan kelas IV kini.

Ma, Nisa jadi bendahara kelas!

Ma, tidak dapat rangking…, ow, ndak apa? Yang penting belajar?

Ma, tadi  Nisa telat ekskul sama Alifah...

Ma, mau dipesankan catering di Rumah Ice cream saja

Ma, besok berenang

Ma, beliin CD ya…

Ma, hapalan Nisa lolos test!

Ma, mau main di rumah Fauzan ya..

Ma, papa nggak mau nganterin….hiks....

Ma, Nisa mau jadi dokter hewan!  Pengen ke salon hewan….

Ma, pengen punya anjing…

 

Suatu hari diatas mobil 

“Ma, apa celana dan baju Nisa seperti  wanita yang berpakaian tapi telanjang?”

“Mmm...Nisa tahu kata-kata itu dari mana?”, mama malah balik bertanya karena heran.

“Kan kemaren mama sama Ustad saat shooting acara Cahaya Hati ngomongin berpakaian tapi telanjang kan?

“Iya benar, Nisa ngerti maksudnya?”

“Tahu dong, wanita kalau pakaiannya sempit disebut berpakaian tapi telanjang,  karena memperlihatkan bentuk tubuhnya, itu tidak boleh… haram ya Ma?”

(Alhamdulillah, rupanya Nisa merekam semuanya walaupun sepanjang shooting acara kemaren dirimu sibuk berlarian dan melompat kesana kemarin. Mama jadi tau kalau harus lebih memperhatikan apa yg kau dengar, lihat dan rasa dari sekitar, karena anak-anak seusiamu tampaknya mulai mampu menganalisa banyak hal, yang belum mama sadari sebelumnya)


Ma, ustazah minta buku La tahzan for Student…

Ma, Ustazah Sil mau bantuin menjual buku Bunda Sakura!

Ma, mamanya Najwa mau datang untuk lihat baju-baju  dan mau pesan, boleh?

Ma, boleh mama ke Jepang, tapi beliin robot dan senbei, dan pas kembalinya Nisa jemput dan kita jalan-jalan dulu di Jakarta… OK! Siap menunggu bersama papa dan nenek.. :)

 

29 November 2011, Kagoshima ken

“Ma, terimakasih kue ulang tahunnya, Ai leviu….”

Sms darimu membangunkan mama yang jatuh tertidur saat mencoba menelepon lewat skype tapi terputus, pulsapun sedang habis. Komputer papa sedang direinstal pula. Alhamdulillah, tante Vevi  yang baik ternyata kembali bersedia menolong mama membelikan kue untuk  ultahmu yang ke 10.

"ma.nisa ol pakai HP,terimakasih kue ultahnya mama sayang", tulismu pula di fb mama.  Ternyata dirimu mencoba pake fb di hp untuk menghubungi mama karena internet sdg tidak bisa.Ini baru pertama kali kaucoba. Bagus sayang, pantang menyerah.

Ah, mama kangen pada gadis kecil mama… Walau tiap hari kita ngobrol d internet dan bercanda, hari ini tentu beda.

Suara ceriamu di telepon tadi malam menghapus rasa cemas mama krn tidak bisa ada untukmu di Padang saat ini. Rencananya mau makan di luar bersama papa, nenek dan serorang teman? Itu bagus. Pergilah Nak. Robot anjingnya sudah mama siapkan, Robotactor juga sudah tersedia sebagai bonus. Besok kita akan memainkannya ya sayang, pake skype, tunjuk tombol romote yang ingin  Nisa tekan, lalu kita mainkan ;)

Semoga besok komputer papa sudah pulih (Papa ganbatte....). Sendainyapun tidak, kita akan berdoa bersama, tetaplah ceria agar mamapun begitu. Bersyukurlah atas pertambahan usia dan segala cinta yang menyelimuti kita. Selamat Ulang Tahun Cinta… Mama bangga dan bersyukur untukmu. Semoga Allah senantiasa mengampuni salah dan menguatkan kita menyusuri jalanNya.

I shiteru… sayang, otanjoubi omedetone...

Ai leviu juga…

Mama-Papa (Memelukmu dengan segenap rasa, selalu)

 

Dinihari 30 November 2011

At Kagoshima yang sepanas musim semi di musim gugur

Friday, November 11, 2011

Bersanding dengan Habibie!

Dear All,

Polling Longlist Tahap II Anugrah Pembaca Indonesia 2011 telah dibuka sejak tanggal 05 November 2011 sampai dengan 16 November 2011. Alhamduluillah, berkat pilihan pembaca, dan kerjasama yang terjalin dengan berbagai pihak buku kami "La Tahzan For Student (LTFS)" kembali masuk nominasi, bersanding dengan 10 buku pilihan pembaca lainnya, termasuk buku cerita cintanya Bapak  BJ Habibie :) 

Sudah kenal LTFS? Terasakah semangat untuk "Ganbareba Dekiru" yang ingin ditularkan? Tips belajar di Luar Negeri yang ingin dibagi?


Siapa sajakah penulisnya? Ingin kenal lebih jauh?

Silahkan klik

 http://flpjepang.net/public_html/ltfs/Penulis.html

 

Setelah itu, kita bisa vote di

http://festivalpembacaindonesia.com/2011/11/05/polling-anugerah-pembaca-indonesia-2011-longlist-tahap-ii/.

*Buku LTFS juga tersedia di Gramedia di berbagai kota di Indonesia, di Jepang melalui FLP Jepang dan Fahima. Di Sumatra Barat, juga bisa di dapatkan di toko Andalas Merchandise Pusat Bisnis UNAND belakang PKM. Selamat membaca, semoga ada hikmah yang terpetik.

 

Salam ganbaru,

Henny Herwina