Tuesday, May 28, 2013
Sudah benarkah arah kiblat kita?
Thursday, May 9, 2013
Sentuh Hatinya Bunda!
Ternyata ketika beliau memutuskan masuk Islam, keluarga Ustad Oji menentang keras sehingga sempat mengalami penyiksaan yang menyebabkan kepala beliau bocor dan harus meninggalkan rumah. Terlunta-lunta di Bali selama beberapa bulan hingga akhirnya Allah mempertemukan Ustad Oji dengan seseorang yang akhirnya membawa beliau menuntut ilmu agama hingga ke Mesir.
Keberanian Ustad Oji untuk pindah agama di Usia remaja sangat membuat penasaran para Ibu di studio. Sebuah kalimat paling berkesan bagi saya dari ustad Oji adalah saat beliau menjawab pertanyaan salah seorang audiens tentang bagaimana caranya agar anak mau beribadah dan jauh dari malas.
" Anak atau remaja jarang yang mau disuruh-suruh untuk melakukan sesuatu Bu, tapi sentuhlah hatinya. Orang yang paling mampu untuk menyentuh hatinya, tentunya seorang Ibu..." jelas beliau yakin..
Para bunda mengangguk setuju. Saya pun terus berusaha mencerna makna kalimat itu. Alih-alih memaksa, memerintah apalagi marah dengan keengganan yang kadang diperlihatkan anak untuk beribadah atau bersikap baik, yang seharusnya dilakukan orang tua adalah memberi pemahaman dengan baik dan sesuai. Dengan pemahaman dan penguasaan yang menyeluruh,diharapkan seorang anak akan melakukan berbagai kegiatan apalagi ibadah dengan didasari keinginan dari hati.
Semoga kita semua dimudahkan dalam membimbing si buah hati.. Aamiin...
Saturday, May 4, 2013
Muslimah Go Aboard
Alhamdulillah, bedah buku Bunda Sakura dalam Semnas "Muslimah Go Aboard" yang diselenggarakan FKI Rabbani UNAND telah berlangsung pada 22 April 2013 di Gedung E Kampus UNAND Limau Manis Padang.
Bicara tentang muslimah ke luar negeri, bagaimana survival sejak awal keberangkatan sampai hidup di negeri orang dibahas bersama dua pembicara lainnya.
Buku Bunda Sakura yang ditulis muslimah dari FLP Jepang yang banyak membahas tentang berbagai perjuangan Muslimah di Jepang yang terus berusaha menanamkan nilai Islami pada putra putri dan keluarga disaat merantau sebagai pelajar, ibu rumah tangga, pekerja, atau merangkap berbagai profesi tersebut dibahas dalam presentasi paling awal.
Peserta yang didominasi mahasiswa juga disarankan untuk membaca La Tahzan For Student yang juga lahir dari FLP Jepang. Buku ini banyak membahas dan memberikan Tips untuk survive di luar negeri dan mendapatkan beasiswa, sehingga sangat mendukung tema seminar dan bedah buku kali ini :)
Tessa, seorang mahasiswa tahun akhir yang berpengalaman ke Korea dan menyarankan pentingnyasegala persiapan terkait survival, termasuk bahasa dan komunikasi yang jelas dengan partner tujuan.
Ibu Dilla, staf pengajar Universitas Muhammadiyah Padang, alumni dari Kairo lebih banyak membahas tentang boleh tidaknya muslimah berkarir dan menuntut ilmu ke negeri orang dan beliau sangat percaya diri bahwa kegiatan yang positif bagi diri dan orang lain dibolehkan selama kegiatan tersebut dilakukan tanpa meninggalkan kodrat dan syariat. Ganbare Muslimah Indonesia :)
Subscribe to:
Posts (Atom)