Akhir tahun 2008, mendadak harus ikutan perhelatan negeri di desa kelahiran kami, Koto Tangah Simalanggang. Tak tanggung-tanggung, didaulat 2 hari berpakaian adat. Hari pertama acara resmi di Gelanggang (tanah lapang) dan hari kedua naik bendi keliling negeri. Layaknya raja, seorang Datuak diacara ini harus didampingi Bundo Kanduang, dayang-dayang dan hulubalang. Begitu mendadak dan tanpa persiapan, kesulitan mencari pakaian tradisional Payakumbuh di Padang membuat Bundo Kanduang terpaksa tampil beda di hari pertama. Pada hari kedua, kudu sama dong... PR besar menunggu, belajar memahami bagaimana menjadi Datuak dan Bundo Kanduang yang diharapkan nagari ... Ganbaranaito...!
Monday, April 6, 2009
Pesta Anak Negeri Sumatera Barat: Batagak Panghulu di Simalanggang
Akhir tahun 2008, mendadak harus ikutan perhelatan negeri di desa kelahiran kami, Koto Tangah Simalanggang. Tak tanggung-tanggung, didaulat 2 hari berpakaian adat. Hari pertama acara resmi di Gelanggang (tanah lapang) dan hari kedua naik bendi keliling negeri. Layaknya raja, seorang Datuak diacara ini harus didampingi Bundo Kanduang, dayang-dayang dan hulubalang. Begitu mendadak dan tanpa persiapan, kesulitan mencari pakaian tradisional Payakumbuh di Padang membuat Bundo Kanduang terpaksa tampil beda di hari pertama. Pada hari kedua, kudu sama dong... PR besar menunggu, belajar memahami bagaimana menjadi Datuak dan Bundo Kanduang yang diharapkan nagari ... Ganbaranaito...!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
ondeh..rancaknyo putri Minang :)
ReplyDeletedari suku Tanjung pak Datuak ?
ReplyDeleteseneng lihat semarak pakaian adatnya:)
ReplyDeleteOndeh...tarimokasih Bundo...
ReplyDeletehe he bisa bahasa padang Mbak?
Suku Kutianyia Bundo... :)
ReplyDeleteMbak Febi yang baik, trims...
ReplyDeleteGimana kabarnya tulisan tentang sahabat? menang gak?
Wassalam
lai sangenek...ambo aslinyo dari Sitalang Barajo Surang..rang gaek lamo di rantau :)
ReplyDeletehi hi lucu banget, dah lama kata "sangenek" ndak kedengaran. Kata itu sepertinya logat payokumbuah, persisnya simalanggang kampung saya.... Kalau Minang standar jadinya "saketek" desyou ne? Omoshiroi.... :)
ReplyDeletehehehe...belum tau niy, uni
ReplyDeletedoakan ya..:)
Amin... smoga menang...ada banyak teman yang ikut, seru ya...
ReplyDeleteSimalanggang tu di mana?.
ReplyDeleteBundo Kanduang tu tokoh yang tertua ya?.
Ni mana sang papa tu?.
ReplyDeleteCe-cewemu masih pakai baju-kurung?.