Monday, April 6, 2009

Pesta Anak Negeri Sumatera Barat: Batagak Panghulu di Simalanggang




Akhir tahun 2008, mendadak harus ikutan perhelatan negeri di desa kelahiran kami, Koto Tangah Simalanggang. Tak tanggung-tanggung, didaulat 2 hari berpakaian adat. Hari pertama acara resmi di Gelanggang (tanah lapang) dan hari kedua naik bendi keliling negeri. Layaknya raja, seorang Datuak diacara ini harus didampingi Bundo Kanduang, dayang-dayang dan hulubalang. Begitu mendadak dan tanpa persiapan, kesulitan mencari pakaian tradisional Payakumbuh di Padang membuat Bundo Kanduang terpaksa tampil beda di hari pertama. Pada hari kedua, kudu sama dong... PR besar menunggu, belajar memahami bagaimana menjadi Datuak dan Bundo Kanduang yang diharapkan nagari ... Ganbaranaito...!

12 comments:

  1. ondeh..rancaknyo putri Minang :)

    ReplyDelete
  2. seneng lihat semarak pakaian adatnya:)

    ReplyDelete
  3. Ondeh...tarimokasih Bundo...
    he he bisa bahasa padang Mbak?

    ReplyDelete
  4. Mbak Febi yang baik, trims...
    Gimana kabarnya tulisan tentang sahabat? menang gak?
    Wassalam

    ReplyDelete
  5. lai sangenek...ambo aslinyo dari Sitalang Barajo Surang..rang gaek lamo di rantau :)

    ReplyDelete
  6. hi hi lucu banget, dah lama kata "sangenek" ndak kedengaran. Kata itu sepertinya logat payokumbuah, persisnya simalanggang kampung saya.... Kalau Minang standar jadinya "saketek" desyou ne? Omoshiroi.... :)

    ReplyDelete
  7. hehehe...belum tau niy, uni
    doakan ya..:)

    ReplyDelete
  8. Amin... smoga menang...ada banyak teman yang ikut, seru ya...

    ReplyDelete
  9. Simalanggang tu di mana?.
    Bundo Kanduang tu tokoh yang tertua ya?.

    ReplyDelete
  10. Ni mana sang papa tu?.
    Ce-cewemu masih pakai baju-kurung?.

    ReplyDelete