Monday, August 1, 2005

Puisi: Pelukan pagi




Pelukan pagi

Subuh beranjak
suara manja dari bermimpi
bawaku ke bantalmu
pelukan rapat redakan igau
kembali ke sunyi
nafas teratur

Biarkan bunda membelai
menatapmu permata
merenung akan engkau
yang tumbuh melesat
bahagia dan sehat
dengan ijinNya

Tahukah kau intan
dengan hadirmu bunda belajar
merajut takjub
menempa raga
menuai bahagia
selalu

Nyaman dirimu dipelukku
Syukurlah
bundapun bahagia

Tetapi ketahuilah bunga hati
bundamu ini merasa berarti
menjadi berani
tak kenal lelah
percaya diri
tak putus mencari cinta Robbi
karena boleh
karena dapat
memeluk dan menatapmu
seperti pagi ini

Merasakan getar cintaNya
tak tertandingi


Kanazawa, 29 July 2005
Herwina Hanif


25 comments:

  1. bahagianya memeluk ananda tercinta .. semoga ananda menjadi anak sholehah dan pintar ya ..

    ReplyDelete
  2. anak sholehah yang mendoakan kedua orangtuanya. :)

    ReplyDelete
  3. gak ada penyair laki2 yang bisa membuat puisi ttg melahirkan sebagus puisi di atas

    ReplyDelete
  4. bukan melahirkan, tapi kasih sayang pada si buah hati. :P

    ReplyDelete
  5. wahhh jundi yang baru lahir ya mba.... luuttuu na ikhwan or akhwat ni? jadi mirip orang jepun ta'? =)

    ReplyDelete
  6. wah, bayina imoet tante, dulu aku juga seperti itu!! hi..hi...manisnya!! seneng d!!

    ReplyDelete
  7. wah anaknya lucu bgt;)
    smoga jadi anak yg soleh yah mba;)

    ReplyDelete
  8. Buat Mas Agung dan Mas Tian,

    jadi ketawa karena lucu, malah jadi diskusi arti he he
    Benar Mas Agung, ini tentang kasih sayang seorang ibu pada anaknya.
    tapi nggak salah kok Mas Agung jadi menyangka begitu, karena fotonya adalah Jilannisa waktu berumur 2 hari. Sekarang dah ditambah yang terbaru. Maap, maap, jadi salah sangka...
    Tapi, terimakasih hlo atas komentarnya pada puisi ini...

    ReplyDelete
  9. Bukan mba Fit, ini foto kenangan 3,8 th yang lalu, kurang lengkap postingnya, sekarang dah ditambah...
    Ngga mirip jepum mba, mirip orang Indonesia he he

    ReplyDelete
  10. wah..dulu kak Jilan juga seperti dedek...
    Idih, ngapain dibalik atap kereta, mau ngajak main ya...he he
    Ayu dedek....
    (Jilannisa)

    ReplyDelete
  11. Tante Soraya terimaksih harapan tulusnya
    Amin...
    Semoga tante juga selalu bahagia ya...
    Amin...

    ReplyDelete
  12. Tante Soraya terimakasih harapan tulusnya
    Amin...
    Semoga tante juga selalu bahagia ...
    Amin...

    ReplyDelete
  13. ilhan kan malu!! habis ibu ilhan jadiin ilhan headshot MPnya!
    apa kali..., ilhankan gk ngelti MP!! calam ya tante untuk jilan, namanya milip ama caya d!!

    ReplyDelete
  14. Iya euy dede Ilhan, lucu dan cakep walaupun malu...

    ReplyDelete
  15. Iya euy dede Ilhan, nama kita mirip ya...
    Seneng...mana dedena lucu, malu-malu tapi mau kan, diajak maen...
    Eh Mba, berapa bulan umurnya sekarang? perasaan kemaren kemaren baru 4 bulan to?

    ReplyDelete
  16. Jadilah intan baiduri yang berkilau meski dalam kegelapan
    Jadilah berlian koh-i-noor yang indah bersinar
    Anak sholeh/sholehah ibarat permata dari Persia
    Namun permata yang tiada ternilai
    Meski ditukar dengan emas se Gunung Sagarmata sekalipun

    ReplyDelete
  17. barusan 4 bulan :)!! udah ikut2an MP :), biar ntar kalo gede gk kuper,jeng :)!

    ReplyDelete
  18. Mbak Henny, puisinya cantik. Semoga anak-anak menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah ya...

    ReplyDelete
  19. Amin...
    Om Bambang, terimakasih untaian kata dan kalimat indahnya
    yang sudi dituliskan buat ananda kami

    Semoga anak-anak Indonesia akan menjadi permata-permata yang tiada ternilai bagi orang tua, agama, nusa dan bangsa...
    Merdeka!

    ReplyDelete
  20. Amin...
    Om Bambang, terimakasih untaian kata dan kalimat indahnya
    bagi ananda Jilannisa

    Semoga anak-anak Indonesia akan menjadi permata-permata yang tiada ternilai bagi orang tua, agama, nusa dan bangsa...
    Merdeka! (terinspirasi dari sang merah putih nan berkibar di headshotmu).

    ReplyDelete
  21. Anandanya tumbuh sehat ya Mba, Alhamdulillah ya...
    Saya bayangkan setiap harinya mba dipenuhi rasa bahagia dan takjub dengan perkembangannya.
    Kayaknya bakal PD deh, lihat fotonya, intipannya dasyat! he he

    ReplyDelete
  22. Anandanya tumbuh sehat ya Mba, Alhamdulillah ya...
    Saya bayangkan setiap harinya mba dipenuhi rasa bahagia dan takjub dengan perkembangannya.
    Kayaknya bakal PD deh, lihat fotonya, intipannya dasyat! he he

    ReplyDelete
  23. Arigatou mba,
    semoga anak-anak kita semua menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah ya...
    Saya membayangkan perjuangannya...
    Hanya dengan bimbingan-Nya lah kita berharap...
    Amin...

    ReplyDelete