Sunday, December 1, 2013
Tuesday, November 12, 2013
Sunday, November 10, 2013
Kagoshima, Tadaima

Rubrikasi /
Kabar Kecil dari Jepang
Kagoshima, Tadaima
Oleh : Henny Herwina , Minggu, 10 November 2013 15:19 wib




Selain tujuan utama untuk menyelesaikan beberapa tahapan penelitian Hibah Kerjasama dan Publikasi Internasional, keberangkatan ke Kagoshima kali ini juga sebagai anggota rombongan perpanjangan MoU kedua universitas bersama Prof. dr. Hermansah dan Dr. Erizal Mukhtar dari Fakultas Pertanian dan FMIPA UNAND. Acara tersebut juga ditandai dengan joint Seminar dengan pembicara dari kedua Universitas.
Kagoshima merupakan salahsatu prefecture dari beberapa prefecture yang menjadi bagian dari Pulau Kyushu yang terletak di bagian Selatan kepulauan Jepang (dalam peta posisinya seolah berada di bawah pulau Honshu, pulu terbesar di Jepang). Seperti yang biasanya kujumpai di wilayah lainnya di Jepang, keramahan warga Kagoshima menjadi hal yang paling menyentuh, seolah tempat ini telah menjadi semacam rumah kedua.
Tidak hanya para pimpinan dan staf Universitas, pelajar, mahasiswa bahkan lansia yang kita temui dimanapun tak kan ragu berbagi sapa dan salam, tersenyum atau sekedar memberi anggukan walau baru pertama kali bertemu. Sungguh, walau sudah bertahun-tahun berinteraksi dengan masyarakat Jepang sejak tahun 90an, kekaguman akan keramahan dan ketulusan warganya tak pernah berhenti membuat kagum, lagi dan lagi.
Selamat pagi (Ohayou gozaimasu) yang diucapkan dengan intonasi penuh semangat dan ekspresi gembira, mampu menyemangati siapapun yang mendengar maupun mengucapkan untuk segera beraktifitas dengan upaya terbaik. Selamat siang (Konichiwa) yang terucap saat berpapasan atau saat sengaja bertemu memberi makna persahabatan dan kerjasama yang solid di mataku.
Saturday, November 9, 2013
Penandatanganan perpanjangan MoU dan joint seminar Universitas Andalas dan
Kagoshima University
Kagoshima, 7 November 2013,
pada pukul 10.00 waktu Jepang (08.00 WIB) bertempat di Kantor
President Kagoshima University, Gedung Rektorat
Lt 4. Kagoshima University, telah ditandatangani perpanjangan MoU antara
Universitas Andalas dan Kagoshima University yang didahului dengan perkenalan
team yang hadir dari kedua universitas, lalu short speech dari Presiden Kagoshima University, Dr. Yoshizane MAEDA .

Dari Universitas Andalas sendiri, sambutan Rektor UNAND disampaikan oleh Prof. Dr. Hermansah, yang diawali dengan penyampaian permohonan maaf karena batalnya kehadiran Rektor UNAND di Kagoshima University dikarenakan proses Akreditasi Universitas yang harus berjalan pada waktu yang bersamaan. Apresiasi dan harapan untuk kerjasama yang lebih baik ke depannya juga disampaikan oleh Universitas Andalas, terutama di bidang penelitian dan akademis, termasuk sosial dan budaya.
Tuesday, May 28, 2013
Sudah benarkah arah kiblat kita?

Thursday, May 9, 2013
Sentuh Hatinya Bunda!
Ternyata ketika beliau memutuskan masuk Islam, keluarga Ustad Oji menentang keras sehingga sempat mengalami penyiksaan yang menyebabkan kepala beliau bocor dan harus meninggalkan rumah. Terlunta-lunta di Bali selama beberapa bulan hingga akhirnya Allah mempertemukan Ustad Oji dengan seseorang yang akhirnya membawa beliau menuntut ilmu agama hingga ke Mesir.
Keberanian Ustad Oji untuk pindah agama di Usia remaja sangat membuat penasaran para Ibu di studio. Sebuah kalimat paling berkesan bagi saya dari ustad Oji adalah saat beliau menjawab pertanyaan salah seorang audiens tentang bagaimana caranya agar anak mau beribadah dan jauh dari malas.
" Anak atau remaja jarang yang mau disuruh-suruh untuk melakukan sesuatu Bu, tapi sentuhlah hatinya. Orang yang paling mampu untuk menyentuh hatinya, tentunya seorang Ibu..." jelas beliau yakin..
Para bunda mengangguk setuju. Saya pun terus berusaha mencerna makna kalimat itu. Alih-alih memaksa, memerintah apalagi marah dengan keengganan yang kadang diperlihatkan anak untuk beribadah atau bersikap baik, yang seharusnya dilakukan orang tua adalah memberi pemahaman dengan baik dan sesuai. Dengan pemahaman dan penguasaan yang menyeluruh,diharapkan seorang anak akan melakukan berbagai kegiatan apalagi ibadah dengan didasari keinginan dari hati.
Semoga kita semua dimudahkan dalam membimbing si buah hati.. Aamiin...
Saturday, May 4, 2013
Muslimah Go Aboard
Alhamdulillah, bedah buku Bunda Sakura dalam Semnas "Muslimah Go Aboard" yang diselenggarakan FKI Rabbani UNAND telah berlangsung pada 22 April 2013 di Gedung E Kampus UNAND Limau Manis Padang.
Bicara tentang muslimah ke luar negeri, bagaimana survival sejak awal keberangkatan sampai hidup di negeri orang dibahas bersama dua pembicara lainnya.
Buku Bunda Sakura yang ditulis muslimah dari FLP Jepang yang banyak membahas tentang berbagai perjuangan Muslimah di Jepang yang terus berusaha menanamkan nilai Islami pada putra putri dan keluarga disaat merantau sebagai pelajar, ibu rumah tangga, pekerja, atau merangkap berbagai profesi tersebut dibahas dalam presentasi paling awal.
Peserta yang didominasi mahasiswa juga disarankan untuk membaca La Tahzan For Student yang juga lahir dari FLP Jepang. Buku ini banyak membahas dan memberikan Tips untuk survive di luar negeri dan mendapatkan beasiswa, sehingga sangat mendukung tema seminar dan bedah buku kali ini :)
Tessa, seorang mahasiswa tahun akhir yang berpengalaman ke Korea dan menyarankan pentingnyasegala persiapan terkait survival, termasuk bahasa dan komunikasi yang jelas dengan partner tujuan.
Ibu Dilla, staf pengajar Universitas Muhammadiyah Padang, alumni dari Kairo lebih banyak membahas tentang boleh tidaknya muslimah berkarir dan menuntut ilmu ke negeri orang dan beliau sangat percaya diri bahwa kegiatan yang positif bagi diri dan orang lain dibolehkan selama kegiatan tersebut dilakukan tanpa meninggalkan kodrat dan syariat. Ganbare Muslimah Indonesia :)
Monday, April 1, 2013
Wednesday, February 27, 2013
Beasiswa keluar negeri? sangat mungkin!
Berani melangkah dan mengambil peluang yang terbentang adalah salah satu hal penting dalam mendapatkan kesempatan untuk menuntut ilmu ke luar negeri. Kemampuan berbahasa asing itu perlu, tapi bukan selalu yang utama karena berbagai kompetensi lainnya tak kalah pentingnya, tergantung jenis program yang dipilih. Kepribadian yang pantas sangatlah utama, karena mau tidak mau,di negara tujuan belajar kita adalah representasi negara dan hampir selalu juga, agama (Foto; Suasana dialog dalam ProgramTvri Perempuan, edisi 31 Januari 2013 yang dipandu Febri, menghadirkan penerima AFS ke Amerika dari MAN Sumbar dan penerima beasiswa Monbusho Jepang)
Subscribe to:
Posts (Atom)