Wednesday, June 1, 2005

Jilannisa dapat award!?



***************
 
 0

*********
 
 0

Pukul 8. 30 malam waktu itu, Jilannisa Hanifa (3 th), gadisku terkasih, menyambutku dengan penuh keceriaan di pintu apartemen kecil kami. Wajah manis yang kurindukan,  menghambur
ke dalam pelukanku.

 "Mama, aitakatta yo.. (mama, Aku kangen..sekali....)" katanya dengan wajah dan intonasi sendu campur senang.

"Mama juga sayang.." kataku senang sambil mencium kedua pipinya.

Karena sejak berusia 8 bulan sudah harus sekolah, mau tidak mau bahasa Jepangnya
lebih lancar dari bahasa Indonesia. Walaupun begitu sebisa mungkin aku
berbahasa Indonesia dengannya, tapi, walaupun kelihatannya mengerti apa yang kukatakan, tetap saja yang keluar dari mulut mungilnya adalah bahasa yang didapatnya dari sekolah sejak pagi sampai sore, dari Senin sampai Jumat itu..


 "Koci wa (yang ini)?" tagihnya sambil menunjuk keningnya sendiri

"Ha ha...Cu", kucium dia sepuasnya dengan gemas.

"Hi  hi hi", gadisku senang dan menggelinjang.

"Haik, mama ni pre-sen-to (haik hadiah buat mama)!", ia mengulurkan selembar kertas berwarna merah jambu.


"Apa ini gadis?".


"Nisa... kyou, sensei kara moratta no (Nisa dapat dari sensei hari ini)".


"Arigatou nak", kupeluk Nisa dipangkuanku.


Kubaca kertas itu dengan agak penasaran. Ternyata sebuah pernyataan atau sertifikat sederhana bahwa Jilannisa Hanifa mendapat penghargaan dari sekolah, karena dalam 3 bulan terakhir telah meminjam dan membaca 24 buku dari perpustakaan sekolahnya.
Tertulis  antara lain bahwa  keluarga dengan kebiasaan membaca bagi anak
sejak kecil adalah hal yang  bagus sekali dan patut diteladani


"Wah...!!!??"


"Sugoi....Nisa hebat.., jouzu..!", pujiku.

"Anak papa sih..", papa mengagetkan dengan memeluk dari belakang kami berdua sekaligus.

"He he he", Nisa tertawa senang, tapi tangannya tak lepas merangkul leherku.


Keesokan harinya, ketika mengantarkan Nisa kesekolah dipagi hari, kudengarkan
keterangan sensei (gurunya) yang mengatakan Jilannisa kemaren
menerima penghargaan rajin membaca itu dalam sebuah upacara resmi
disekolah, dan ia tampil kedepan ketika dipanggil dengan penuh percaya
diri, walaupun ditonton banyak orang.
Sebuah pengalaman dan penghargaan kecil bagi gadis kecilku, tapi semoga menjadi  pemicu semangat yang besar baginya dan bagi
kami dalam menimba Ilmu. Amin. .

Kanazawa, Awal Juni 2005

23 comments:

  1. Selamat ya Nisa sayang... wuah pasti emaknya sueneng dan bangga ya mbak Hen :-). Pendidikan anak preschool di Jepang kayaknya bener2 bagus ya mbak, sering2 cerita dong ttg apa aja yg diajarin di sekolah jepang, biar kita tambah banyak info gitu, n siapa tau bisa jd inspirasi buat yg mau bikin seklah di Indo. Ayo mbak ntar pulang bikin sekolah hehe nggak nyambung ya ama thesisnya :-)

    ReplyDelete
  2. Aaa..., kisah dari negeri Matahari terbit lagi... :-) Selamat untuk buah hatinya ya Mba :-) terus belajar bersama ya Mba..., karena Allah tinggikan derajat orang beriman dan orang yang menuntut ilmu beberapa derajat ("Yarfa'illaahu alladziina aamanuu minkum wal alladziina uutul 'ilmaa darajah..." al-ayat).

    Mba, Jepang adalah negeri mimpiku sejak SD dulu, dipengaruhi oleh serial OSHIN dan kisah first love ku, he he he.

    ReplyDelete
  3. Makasih Bunda Agnes sayang...
    Soal pendidikan formalnya sih saya nggak kuasai, tapi dari observasi lewat anak, eh maksudnya disekolah anak, kecintaan pada buku, kebiasaaan membaca buku lebih mereka utamakan dari jenis permainan lainnya. Sayakan zero banget dalam ilmu pendidikan balita, jadi suka nanya-nanya ke gurunya bayi saya waktu itu. Gurunya minimal biasanya tamat kuliah khusus, mungkin minimal D2, trus sambil ngajar juga terus mengikuti pelatihan2, jadi ilmunya up to date terus buat anak-anak kali ya....

    Saya kan bidangnya biologi, tapi punya mimpinya aneh..kalau pulang ke Ina, pengen bikin buku-buku sederhana buat anak-anak wah....bisakah ya...hiks, belum apa-apa udah minder he he
    Kalau anaknya masih keci....l banget (dr pengalaman lewat nisa nih), gambar-gambar tempel aja dulu, buah, binatang, makanan..., tapi kertasnya kudu tebal biar aman diobo-obok anak-anak,butuh kerjasama sama temen-temen yang sudah pengalaman, yang menguasai lapangan, produksi, promosi,, dlll masih jauh...banget nget ....Wuah,,,,mulai deh nih ngayalnya .....mba Agnes sih mancing-mancing hi hi

    ReplyDelete
  4. A...mba Ima yang pintar motret nih, thanks ya....

    Negeri Mimpi mba...? indahnya punya negeri mimpi, semoga suatu hari mimpinya jadi nyata ya..., main deh...Saya malah jadi pengen ke London, gara-gara melihat fotonya mba he he

    ReplyDelete
  5. hebat deh...dalam 3 bulan mambaca 24 buku...
    :D
    moga2 hana bisa meniru :D

    ReplyDelete
  6. Selamat ya Mbak Nisa.
    Salam dari teman-teman di sini

    ReplyDelete
  7. Namanya juga buku anak-anak mba, mereka mengerti dari gambar jadinya menarik dan ga membosankan kali ya? jadinya besokny apinjam yang baru...
    Salam sayang buat Hana, eh ngomong ngomong saya waktu hamil juga udah interaksi ngobrol dan latihan tepukansama Nisa hlo, kayaknya ada effectnya memang ya....mba nad? (sekalian komentar dari habis baca hanatergila-gila buku he he). Senang adapat teman se-pengalaman he he

    ReplyDelete
  8. Salam lagi Uda-uda, terimakasih ya..., kapan pulang ke Padang? Alah rindu kampuang..awak ni....

    ReplyDelete

  9. Alhamdulillah. Selamat ya Nisa syg! Mas faiz ikutan bangga, adiknya di Jepang rajin membaca! :).

    ReplyDelete
  10. Duh, senangnya kenal Mas Faiz, salam kenal dan salut dan bangga punya Mas Faiz yang pintar menulis dan baaek...
    Kapan ya, bisa baca dan punya bukunya...Ntar nitip ah....

    ReplyDelete
  11. selamat nisa, dapet penghargaan yang membanggakan: pembaca buku terbanyak. entar makin gede, makin pinter. buku kan "gudang ilmu". (umur nisa berapa sih mbak?) :)

    ReplyDelete
  12. Wah saya ikut bangga.... :)
    ternyata banyak Lentera2 Kecil yg mulai menampakkan cemerlang cahayanya
    Smoga awal yang baik untuk semua...

    Selamat Nisa :)
    doa kami bersamamu

    ReplyDelete
  13. makin gede, makin pinter. buku kan "gudang ilmu". (umur nisa berapa sih mbak?) :)

    Pak Tian, Nisa tgl 30 kemaren genap eh pas 3.5 tahun desu..., lucunya, "membaca" disini juga sebenarnya belum pake huruf tapi dari gambar, terus mengigat senseinya menceritakan/membacakan, jadinya pulang sekolah dia juga sudah bisa membacakan buku buat mama-papanya, atau om-tante teman ortunya, he he sederhana, tapi kayakny awal yang bagus. Bukunya misalnya dari bayi seperti: selamat pagi series, ke toilet sendiri dan sebangsanya, ada juga cerita kucing nakal dan tikus, seperti itu, jadi jangan membayangkan yang hebat-hebat ya.....

    ReplyDelete
  14. Smoga awal yang baik untuk semua...

    Selamat Nisa :)
    doa kami bersamamu
    ----------------------
    Terimakasih Om Iwan, atas doa dan atensinya, smoga bisa ikut jejak omnya ya...Amin. Sukses selalu buat om Iwan

    ReplyDelete
  15. Selamat ya buat nisa dari nisa juga :D
    Mbak doain ya mudah2an anakku nanti juga mencintai buku. (plus kalo bisa bagi2 tipsnya dong...apa sajakah yang dilakukan sekolahnya nisa di Jepang...mo tak tiru...:D )

    ReplyDelete
  16. Hallo Mba Nisa,
    Semoga sicantik nanti senang sama buku ya..Amin.
    Semalam, persis sampai dipintu, langsung ditarik keruang tengah. Nisa-ku maksa mama-papanya jadi murid lagi dan mendengarkan dia membacakan cerita dari buku Kitty, lalu diganti kita yang jadi guru, cuma sebelum dan sesudah baca buku itu, kudu pake lagu pembukaan. Nah.... kita kan tak sekelas dengannya, jadi kan ga hafal, cuma tau dari dia kalau mraktekiin sendiri dirumah. Eh..kalau salah kata atau irama, dimarahin....gawat kan...?

    Soal apa saja yang diajarkan disekolahnya, saya bikin persiapan list-nya dulu ya, tapi ini bener-bener pengalaman aja hlo ya..ga special observation...mata ato de ne....
    Thanks udah mampir....

    ReplyDelete
  17. thank you too...(ditunggu lho listnya :D )

    ReplyDelete
  18. secepat suami selesai PhDnya Uni.
    Uni sendiri kapan? Sampai ketemua nanti ya

    ReplyDelete
  19. Iya Uni Maimon, semoga semua lancar dan sukses disana dan disini ya. Amin...
    Saya lagi usahain, pengen selesai September ini. InsyaAllah...

    ReplyDelete
  20. Saya tahunya Aisiteru mbak.... Jilannisa pasti sudah sangat hapal itu ya...
    wah, enaknya tinggal di Jepang. Tiap minggu kami mendownload anime Yakatite Japan, seorang anak muda Jepang yg ingin membuat roti khas Jepang, Ja-pan.

    ReplyDelete
  21. Jilannisa bisanya bukan Aishiteru, tapi "Mama-papa daisuki", artinya I love you Mama/papa juga...
    Aishiteru lebih cocok buat Pak Agam dan Tia, maksudnya untuk dikatakan ke pasangan kita he he

    ReplyDelete
  22. Maaf ya, lama baru dibalas lagi Mba Annisa...
    Bingung juga membuat list apa saja yang dilakukan di sekolah Nisa, kalau tidak kita batasi apa yang ingin lebih dibahas. Saya coba melihat dari pengalaman saja dulu ya, mungkin akan lebih mudah jika ada hal khusus yang ingin diketahui mba...
    Ini dari pengalaman menyekolahkan Jilannisa sejak 8 bulan:

    - Bantuan keringanan biaya dari pemerintah kota bagi orangtua murid yang masih berstatus mahasiswa, bedanya jauh..banget lebih murah dari normal, mungkin sampai 95 % murahnya.
    - Asuransi keselamatan anak selama beraktifitas disekolah atau kegiatan atas nama sekolah
    - Kesempatan bagi orang tua untuk datang pada jam belajar anak pada periode tertentu, untuk melihat dari langsung apa saja yang dikerjakan anak seharian disekolah
    - Mengisikan buku harian anak disekolah, tentang makanan,keanehan, kecemasan dan usul guru serta aktifitasnya disekolah setiap hari
    - memberi kebebasan jam datang dan pulang anak dengan konfirmasi
    - Pemeriksaan berkala dari dokter anak
    - Pemeriksaan berkala dari dokter gigi
    - Banyak menyanyi, menari, bercerita, diiringi musik dan alat peraga, atau melakonkannya.
    - Keterampilan mengerjakan segala sesuatu sendiri sejak dini (buang sampah, memakai baju, melipat baju, ke toilet dll, diberikan sesuai tingkatan umur: sepertinya sudah ada penuntun standar untuk ini)
    - Menyediakan makanan dan menerima permintaan pantangan atau pengecualian
    - Acara peresentasi setiap kelas tahunan, mulai dari kelas bayi sampai yang mau masuk SD
    - Olahraga sesuai usia dan pekan olahraganya
    - Berjalan-jalan ke alam sekelas, dengan kakak atau adik kelas, dan pada periode tertentu bersama orang tua
    - Membuat keterampilan tangan sesuai tingkat umur
    - Sarana perpustakaan anak bagi semua tingkat umur
    - Ruangan kelas dan sekolah yang bersih dan nyaman (semua dilakukan guru, tidak ada special juru bersih sekolah).
    - Special untuk membaca, selain fasilitas, kemampuan guru membacakan dengan sabar, kasih sayang dan menarik, juga membacakan buku yang sama secara berulang sehingga pesan dalam buku benar-benar melekat di hati anak...

    Gitu dulu kali ya..tunggu pertanyaan mba Annisa dulu ...
    Salam hangat, hennyf


    -

    ReplyDelete
  23. tuh kan masih banyak uni. ini juga bisa... huaa bakal banyak banget nih setoran uni buat akm. ditunggu yah uni *rayu dot com* hehe...

    ReplyDelete